"Festival is an event, an social phenomenon, encountered in virtually all human cultures."
Berikut festival-festival dari setiap Negara yang mereka sangat bangga akan budayanya sendiri dan menghargai budayanya lewat festival setiap tahun.
1. Songkran – Thailand (Perang Air)
Jika Anda sedang berada di Thailand pada tanggal 13 – 15 April, bersiaplah untuk menghadapi PERANG AIR terbesar di dunia. Perayaan ini menandai masuknya awal Tahun Baru Thailand, dimana penyiraman dengan air diartikan sebagai media memurnikan dan memperbaharui diri. Di Bangkok atau Chiang Mai, event ini dapat bertahan hingga enam hari, sesama warga Thailand dan wisatawan saling menyerang satu sama lain di jalan-jalan dengan selang dan balon air. Meskipun festival ini di warnai kemeriahan, dalam event Songkran ini warga Thailand juga tak lupa menjalani tradisi mengunjungi para tetua dan biksu untuk memberi penghormatan di Tahun Baru Thailand.
2. Tomatina - Buñol, Spanyol (Festival Tomat)
Di akhir bulan Agustus tepatnya hari Rabu, kota Buñol penuh dengan dengan warna merah, ribuan tomat melintas terlempar di sekitar anda dalam perang Tomat terbesar di dunia. Ada beberapa peserta yang sudah menyiapkan kacamata selama jam-jam perang yang penuh teriak tawa ini. Hanya 10 menit dari pesta dimulai, kota sudah menjadi lautan merah.
3. Boryeong Mud Festival - Boryeong, Korea Selatan (Mandi Lumpur)
Mau mandi lumpur? tak ada salahnya anda mengikuti festival lumpur Boryeong ketika sedang berada di Korea Selatan. Awalnya warga setempat menganggap lumpur di Boryeong sangat bagus untuk kulit, isu ini membuat warga Korea sendiri, wisatawan asing, dan keluarga – keluarga tertarik untuk mengikuti festival lumpur dan membuat festival ini terkenal selama 13 tahun terakhir. Musik, kembang api, kontes, dan kehidupan malam yang menarik mengiringi kemeriahan event yang diadakan setiap tahun pada pertengahan Juli ini, selama dua pekan.
4. Holi – India
Holi, Festival penuh Warna, adalah perayaan agama Hindu yang penuh dengan sukacita dan dijadikan hari libur Nasional di India. Selama hari-hari akhir bulan purnama kalender Lunar, biasanya di akhir Februari atau awal Maret, udara penuh dengan bubuk berwarna cerah. Festival ini dirayakan secara berbeda di seluruh negeri, dengan api unggun dan musik, tapi semangat sukacita menjadi pemandangan umum semua masyarakat Hindu di seluruh dunia.
5. International Pillow Fight Day - Worldwide
Ribuan manusia, diberbagai 30 kota, ikut berpartisipasi dalam Hari Perang Bantal Internasioal 4 tahunan, pada tanggal 2 April, 2011. Dari London ke Vancouver, bawa bantal yang empuk di awal april, dan bulu-bulu akan berterbangan di sekitar mu.
6. Battalo del Vino - Haro, Spain
29 Juni hari yang tepat untuk mengunjungi Haro, Spanyol. Dalam rangka memperingati hari Santo Peter, warga kota Haro di Spanyol akan menggelar Battala del Vino atau festival perang wine. Mirip Festival Songkran di Bangkok, kawasan produksi wine di La Rioja akan disulap menjadi medan perang di mana orang-orang yang mengenakan pakaian putih dan syal merah saling menyiramkan wine menggunakan pistol air dan botas, karung wine tradisional yang terbuat dari kulit. Dimulai sejak 1906, festival ini juga bakal dimeriahkan dengan kompetisi minum wine dan pentas tari tradisional.
7. Bay to Breakers - San Francisco, California
Bay To Breakers adalah perlombaan lari dimulai dari Embarcadero (San Francisco Bay) dan berakhir di Great Highway (Breakers - pertemuan Samudra Pacific dengan Ocean Beach). Acara ini dimulai sejak tahun 1912 yang tujuannya untuk menggugah semangat kota San Francisco setelah gempa bumi besar di tahun 1906. Anda hanya menunggu minggu ketiga di bulan Mei untuk dapat mengikuti event besar ini. Yang membuat unik, festival ini tak hanya sekedar lari tetapi diikuti oleh peserta yang berjumlah sangat besar. Selain itu, anda dapat berlari tanpa menggunakan sehelai benang pun alias berbugil ria!
8. Burning Man - Black Rock Desert, Nevada
9. Koninginnedag - The Netherlands
Hari Ratu adalah hari libur nasional di Belanda, Antillen Belanda, dan Aruba pada tanggal 30 April, atau tanggal 29 April bila tanggal 30 adalah hari Minggu. Hari Ratu diadakan untuk merayakan ulang tahun Ratu Belanda, dan diharapkan menjadi hari persatuan nasional dan "kebersamaan" (saamhorigheid). Tradisi ini dimulai pada tanggal 31 Agustus 1885, yaitu hari ulang Putri Wilhelmina, yang kelak menjadi Ratu Wilhelmina. Sejak kenaikan tahta Ratu Juliana tahun 1949, Hari Ratu dirayakan pada ulang tahun Ratu Juliana, yaitu tanggal 30 April. Meskipun Ratu Beatrix berulang tahun tanggal 31 Januari, ia secara resmi merayakannya pada tanggal 30 April. Hari Ratu dikenal dengan kegiatan "pasar bebas" (vrijmarkt) yang diadakan di seluruh wilayah negeri, yaitu setiap orang diperbolehkan untuk berjualan sesuatu di jalan-jalan. Kegiatan-kegiatan lain selama Hari Ratu adalah penyelenggaraan berbagai permainan anak-anak, pertunjukan musik perorangan, serta konser musik. Malam sebelum Hari Ratu yang juga dirayakan di beberapa kota, dan dinamakan "Malam Ratu" (Koninginnenacht). Perayaan Hari Ratu terbesar adalah di Amsterdam, Malam Ratu terbesar di Den Haag, dan "Dansa Ratu" (Koninginnedans) terbesar di Rotterdam. Sebagai penghormatan kepada warna lambang keluarga kerajaan Belanda (Huis van Oranje-Nassau), maka selama masa perayaan tersebut para penduduk mengenakan pakaian berwarna oranye, yang kadang-kadang disebut orang dengan istilah "gila oranya" (oranjegekte).
10. Chinese New Year
Tahun Baru Imlek atau biasa disebut Tahun Baru Cina, merupakan perayaan tahunan terbesar dan paling penting dirayakan oleh warga keturunan Cina baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Perayaan Tahun Baru Cina didasarkan pada kalender lunar Cina, yang dimulai pada hari pertama dari bulan pertama dalam kalender Cina dan diakhiri dengan Festival Lentera atau Cap Go Meh yang jatuh pada tanggal 15 bulan pertama.
Questions of life today:
Apa Festival paling unik yang dipunya oleh Indonesia?
Sumber : Kaskus Forum